Tugas p5 pekan 1

 Vertikultur berasal dari bahasa inggris,yaitu vertical dan culture. Vertikultur merupakan teknik bercocok tanam di ruang atau lahan sempit dengan memanfaatkan bidang vertikal sebagai tempat bercocok tanam yang dilakukan secara bertingkat.

Kelebihan vertikultur

1. Efisiensi dalam penggunaan lahan

2. Penghematan pemakaian pupuk dan pestisida

3. Dapat dipindahkan dengan mudah karena tanaman diletakan dalam wadah tertentu

4. Mudah dalam hal monitoring/pemeliharaan tanaman.

Jenis tanaman yang dapat ditanaman pada sistem vertikultur

1. Tanaman sayur semusim (sawi,selada)

2. Tanaman bunga seperti anggrek, mawar, Azalea, kembang sepatu, dll

3. Tanaman obat-obatan yang sekulen.

Cara pembuatan 

Alat dan bahan

Cutter,gunting, botol,pupuk kandang,bibit tanaman,sprayer tanaman,tali tambang,pupuk npk.

Cara pembuatan 

Lakukan pemotongan dengan gunting/cutter pada bagian bawah botol baguan sisi kiri dan kanan setinggi 11 cm dan lebar 7 cm

Kemudian lubangi bagian atas dan bawah botol sebagai saluran irigasi supaya air tidak tersimpan lebih lama pada media tanam,hal ini supaya ada pertukaran udara pada media tanam 

Masukan pupuk kandang yang telah dicampur tanah kedalam botol yang telah dilubangi.

Lakukan penyiraman dengan air yang telah disediakan.penanaman dengan bibit tanaman.

Pasangkan tali tambang dibagian atas botol yang akan digantungkan

Setelah umur 1 Minggu tanaman diberi pupuk npk sebanyak 10 gram lalu dilarutkan dalam air kurang lebih 200 ml kemudian disiramkan pada bagian tanah disekitar tanaman pemberian pupuk disarankan pada sore hari untuk mengurangi penguapan 

Pemberian pupuk diberikan cukup seminggu 1 saja.

Penyiraman

Penyiraman dilakukan minimal setiap 2 kali dalam sehari yakni pada pagi dan sore hari 

Gunakan handsprayer dan air bersih agar penyebaran air lebih merata.

Pastikan bahwa penyiraman berjalan dengan baik agar pertumbuhan tanaman dapat berjalan dengan baik.

Pemberian larutan nutrisi

Media tanam yang digunakan merupakan media yang tak dapat menyediakan hara alami bagi tanaman.

Maka, penting untuk memberi larutan nutrisi sebagai sumber nutrisi bagi tanaman.

Larutan nutrisi yang diberikan berupa larutan AB Mix daun yang khusus di peruntukan untuk sayuran daun.

Pemanenan 

Panen dapat dilakukan sesuai dengan umur dan jenis tanaman yang di tanam.

Namun,biasanya untuk jenis sayuran daun, panen berkisar 21 - 25 hari setelah tanam.

Atau juga dapat menggunakan kriteria tinggi tanaman jika sudah mencapai tinggi maksimal antara 20 - 25 cm, maka dapat langsung di panen.

Segera setelah panen diletakkan ditempat yang sejuk agar kesegaran terjaga dan kualita tetap baik.

Komentar

Postingan Populer